Fakta Menarik Industri Logistik di Indonesia

Industri logistik di Indonesia merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional, terutama sebagai penggerak distribusi barang di negara kepulauan terbesar di dunia. Di balik tantangan geografis dan infrastruktur yang kompleks, terdapat berbagai fakta menarik yang mencerminkan potensi dan dinamika sektor ini.

1. Pertumbuhan nilai logistik Indonesia

Nilai pasar logistik Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari Rp800 triliun pada tahun 2024. Angka ini terus tumbuh seiring dengan meningkatnya konsumsi domestik dan pertumbuhan e-commerce yang pesat. Indonesia bahkan menjadi salah satu pasar logistik dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, didorong oleh lebih dari 270 juta penduduk yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau.

2. Biaya logistik Indonesia terlampau besar

Meskipun sebagian besar logistik masih bergantung pada transportasi darat, sekitar 90% perdagangan antar pulau dilakukan melalui jalur laut. Ini menjadikan pelabuhan seperti Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Belawan sebagai simpul logistik utama. Namun, waktu pengiriman logistik domestik masih cukup tinggi; biaya logistik Indonesia berkisar antara 20–23% dari PDB, jauh di atas negara tetangga seperti Malaysia (13%) atau Singapura (8%).

3. Melonjaknya sektor logistik digital

Sektor logistik digital mengalami lonjakan signifikan. Pemain seperti J&T Express, SiCepat, dan Paxel mencatat pertumbuhan pesanan harian yang luar biasa, khususnya di masa pandemi dan pasca-pandemi. Misalnya, J&T sempat menangani lebih dari 2 juta paket per hari, mencerminkan meningkatnya ketergantungan masyarakat pada layanan pengiriman cepat.

4. Program strategis

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program strategis, seperti pembangunan Tol Laut dan integrasi sistem logistik nasional (SISLOGNAS), untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan menurunkan disparitas harga antarwilayah. Dengan investasi infrastruktur dan transformasi digital yang terus berjalan, sektor logistik diprediksi akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional dalam satu dekade ke depan.